SINGAPURA. Harga emas terjaga di atas US$ 1.600 dan mendekati level tertinggi bulan ini. Investor berbalik membeli emas sebagai aset safe haven setelah apa yang terjadi di Siprus.
Harga emas untuk pengantaran segera berada di level US$ 1.606,87 per ons pukul 12.37 waktu Singapura. Harga sedikit membaik dari penutupan kemarin di level 1.605,83. Kemarin juga, harga emas melompat ke US$ 1.611,33 akibat berita pemajakan nasabah bank Siprus.
Baru kemarin harga emas kembali menginjak level US$ 1.600 setelah selama dua pekan lebih selalu berada di bawah itu. Sebab, data-data ekonomi AS yang positif memudarkan keinginan orang membeli emas.
"Optimisme dan persepsi positif ekonomi AS telah menurunkan daya tarik emas sebagai aset safe haven dan mengurangi ekspektasi atas besaran dan jangka waktu quantitative easing," jelas Lachlan Shaw, Analis Senior Commonwealth Bank of Australia dalam laporan risetnya. Tak ayal tahun ini, harga emas sudah turun 4,1%.
Nanti malam, Federal Reserve memulai rapat yang akan berjalan selama dua hari. "Seiring dengan pasar yang merasakan peningkatan ketidakpastian dalam kebijakan Fed, volatilitas harga emas dapat bertambah," imbuh Shaw.
Di bursa Comex AS, harga kontrak emas untuk pengiriman April diperdagangkan pada harga US$ 1.605,40 per ons. Kemarin, harga kontrak yang paling aktif ini melejit ke US$ 1.610,40.
Sumber :
www.kontan.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar