Akhir – akhir ini banyak dari calon pelanggan dan pelanggan saya menanyakan pertanyaan yang sudah sering saya dengar dan sudah sering pula saya jawab yaitu mengenai “Apakah saat ini harga emas sudah termasuk murah dan tepat untuk membeli ? “ , jawaban dari saya pun nyaris tidak akan berubah dari dulu sampai dengan saat ini “Jika tujuan anda untuk perencanaan keuangan jangka panjang ( di atas 3 Tahun) maka saat yang paling tepat untuk beli emas adalah saat anda memiliki dana/uang”. Ya tujuan investasi dan ketersediaan dana adalah faktor yang sangat penting dalam memulai berinvestasi. Namun dengan jawaban tersebut masih ada beberapa pelanggan yang kurang puas karena menurut mereka selain tujuan investasi dan ketersediaan dana, harga saat membeli termasuk murah atau tidak itu juga sangat penting supaya investasi mereka bisa maksimal.
Untuk menjelaskan bahwa apakah harga emas sudah termasuk murah atau belum saya akan coba uraikan dengan menggunakan grafik historis 100 Tahun korelasi antara hutang Amerika Serikat (AS) dengan harga emas dunia. Saya lebih suka menggunakan analisa berbau fundamental yang mendasarkan pada data-data historis jangka panjang karena data-data seperti ini lebih bisa dipergunakan cukup akurat untuk memprediksi harga emas dalam jangka panjang.
Dari data yang dikeluarkan oleh World Gold Council (WGC) ada korelasi linear antara hutang AS dengan harga emas dunia, hal ini bisa dibuktikan dari grafik dibawah ini
Dalam kurun waktu 100 tahun (lama sekali ya…) dimulai dari tahun 1910 – 2010 harga emas cenderung mengikuti pergerakan naiknya hutang AS, walaupun tidak persis sejajar. Bagaimana dengan kondisi saat ini ? coba kita simak grafik komparasi hutang AS dengan harga emas dalam jangka waktu yang lebih pendek yaitu periode tahun 1997-2013 dibawah ini
Dengan harga emas saat ini berkisar di antara US $ 1223/Toz maka bisa dilihat harga tersebut “kurang” selaras dengan tingkat hutang AS yang mencapai US $ 16,699 Triliun. Lalu berapa harga yang “pantas” untuk saat ini ? jika kita tarik garis sejajar tingkat hutang AS dengan harga emas maka akan terlihat bahwa harga wajar Emas adalah sekitar US $ 1700-1800/Toz atau dengan kurs tukar rupiah terhadap US Dollar saat ini Rp 11.800 adalah sekitar Rp 645.000-682.000/gram.
Tentunya anda bisa mengambil kesimpulan sendiri dari 2 grafik yang saya uraikan di atas dan kenyataan saat tulisan ini ditulis harga emas adalah sekitar Rp 470.000/gram. Terlepas dari penjelasan di atas masih banyak masyarakat Indonesia berinvestasi emas hanya mengejar untung dalam bentuk nominal padahal emas tidak mendatangkan keuntungan melainkan lebih banyak manfaatnya dalam menjaga daya beli kita dari tahun ke tahun. Kita sebagai investor emas fisik juga harus lebih bijak dalam menyikapi penurunan harga emas saat ini, seperti yang di utarakan Pak Muhaimin Iqbal dalam tulisannya “Pohon Bengkok Harga Emas”. Hendaknya penurunan harga emas saat ini lebih bisa dilihat sebagai peluang untuk menabung lebih lagi dalam emas sebelum harga emas sudah terlalu mahal. Salah satu kutipan favorit saya yaitu dari Warren Buffet “Jadilah Takut Saat Orang Lain Serakah dan Serakah Saat Orang Lain Takut” , Ambil lah peluang untuk membeli emas saat ini ketika orang banyak khawatir bahwa harganya akan turun terus dan bersiap mengikuti gerbong kenaikan harganya dalam waktu jangka panjang.
Selamat berinvestasi
Ditulis Oleh :
Putut Christyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar