Sudah tiga bulan ini harga emas berada pada titik terendahnya sehingga sebagian investor mulai kehilangan kepercayaannya. Namun bagi Anda yang membeli emas untuk memproteksi hasil jerih payah Anda supaya tidak tergerus inflasi, Anda mestinya tidak perlu kawatir. Emas tetap membuktikan daya beli yang sangat kuat untuk kebutuhan manusia dalam jangka panjang. Berikut saya sajikan datanya untuk kebutuhan energi dan pangan.
Dari tiga kebutuhan pokok manusia yang disebut FEW (Food, Energy and Water), hanya data harga air yang tidak ada statistiknya – karena air memang tidak seharusnya dijual. Harga energy yang terwakili oleh harga minyak tersedia cukup dari berbagai sumber untuk jangka waktu yang sangat panjang. Harga bahan pangan, khususnya yang terkait kita langsung – ada harga beras di pasar internasional yang dipublikasikan salah satunya oleh FAO (Food and Agriculture Organization).
Dalam jangka panjang lebih dari 40 tahun terakhir, pergerakan harga minyak dunia cenderung beriringan dengan harga emas.
Oil vs Gold from various sources
Karena emas masih sedikit cenderung lebih kuat ketimbang minyak, efek jangka panajangnya dapat dilihat dari harga minyak bila dibeli dengan emas pada grafik dibawah. Harga minyak tertinggi adalah 0.11 troy ounce emas per barrel (2005) dan terendah 0.03 troy ounce emas per barrel (1988). Tahun 1970 harga ini berada pada 0.09 troy ounce emas per barrel, dan kini harga itu berada pada angka 0.06 troy ounce emas per barrel. Minyak cenderung lebih murah bila dibeli dengan emas !
Untuk harga beras, saya belum peroleh datanya yang bersifat jangka panjang. Tapi dari data enam tahun terakhir yang saya ambilkan dari situsnya FAO, trend-nya adalah seperti pada grafik berikut.
Rice vs Gold Price (FAO, Kitco)
Bila kita konversikan harga beras dalam emas, maka trendnya-pun menurun. Bila pada tahun 2008 dibutuhkan sekitar 20 gram emas untuk membeli 1 ton beras di pasar internasional, dengan harga emas yang rendah saat ini-pun hanya dibutuhkan sekitar 12 gram emas untuk membeli 1 ton beras di pasar internasional. Harga beras yang saya pakai ini adalah harga beras Vietnam yang banyak diimpor oleh negeri ini.
Rice Price in Gold
Jadi apa makna dari grafik-grafik tersebut di atas ? Emas terbukti efektif dalam mempertahankan daya belinya untuk waktu yang sangat panjang ! Kejadian penurunan harga emas akhir-akhir ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, bahwa emas memang bukan untuk investasi spekulatif jangka pendek. Emas untuk mempertahankan nilai tukar atau daya beli dari hasil jerih payah Anda dalam meng-cover kebutuhan jangka panjang Anda.
Untuk cadangan biaya anak sekolah sekian belas tahun lagi, untuk cadangan biaya haji yang kini antriannya semakin panjang, untuk cadangan biaya kesehatan hari tua dlsb. maka Anda dapat gunakan emas atau Dinar untuk kepentingan-kepentingan semacam ini.
Sedangkan untuk investasi, yang terbaik adalah apabila Anda bisa berinvestasi di sektor riil yang dikelola dengan baik. Itulah sebabnya situs inipun bertransformasi kearah edukasi bisnis dan entrepreneurship, agar lebih banyak dari umat ini yang terjun ke dunia usaha, memutar ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan menerbarkan keberkahan. InsyaAllah.
Sumber :
Diambil dari tulisan Muhaimin Iqbal tanpa perubahan apapun www.geraidinar.com