Harga emas antam

Harga emas antam

Rabu, 03 Juli 2013

Suatu saat nanti [mungkin] anda tidak akan mampu membeli Emas

Mungkin judul artikel kali ini terkesan provokatif buat anda, penulis tidak bermaksud sama sekali untuk berusaha mempengaruhi anda untuk segera berinvestasi pada Emas. Penulis hanya ingin menampilkan data dan fakta sebagai pertimbangan anda dalam melindungi asset hasil kerja keras anda selama ini.
Banyak dari kita tidak sadar dari tahun ke tahun daya beli kita terhadap suatu barang-barang makin menurun. Kita merasa gaji/penghasilan yang kita terima dari tahun ke tahun naik namun mengapa barang-barang semakin terasa sulit untuk dibeli. Penulis yang selama 2 tahun ini mempelajari segala hal yang berkaitan dengan investasi Emas juga cukup kaget dengan data penurunan daya beli Emas masyarakat Amerika Serikat dalam kurun waktu 50 Tahun terakhir mulai dari tahun 1959 s.d tahun 2011. Emas digunakan sebagai patokan karena sifatnya yang zero inflation (nol inflasi) selama ribuan tahun.
Besarnya pendapatan per kapita masyarakat Amerika Serikat pada tahun 1959 adalah US$ 4.870 per Tahun sedangkan harga emas pada tahun itu adalah US$ 35,10/Toz, penulis mencoba mengkalkulasi berapa jumlah emas yang bisa di dapat saat itu dan mendapatkan angka 4205 gram atau 4,2 Kg. Mari kita coba bandingkan dengan emas yang mampu dibeli pada tahun 2011, pendapatan per kapita masyarakat AS pada tahun tersebut sebesar US$ 48.112/tahun dan harga emas adalah US$ 1571/Toz atau sekitar US$ 50,7/gram, dengan memakai kedua data tersebut diperoleh jumlah emas yang didapat pada tahun 2011 hanya 949 gram.

Dalam kurun waktu 50 Tahun daya beli masyarakat AS terhadap Emas mengalami pelemahan hampir 4,5 kali lipat, padahal pendapatan per tahun mereka naik hampir 10 kali lipat”

Dari grafik dibawah ini terlihat bahwa penurunan daya beli terhadap Emas  terbesar adalah saat setelah periode krisis ekonomi dunia tahun 1998-1999



Bagaimana dengan di Indonesia? Tidak jauh berbeda dengan AS, sebelum krisis ekonomi tahun 1998-1999 pendapatan per kapita kita cukup bagus, namun setelah krisis daya beli kita terhadap Emas terus menunjukkan trend menurun (lihat grafik)


Dari data-data diatas kita bisa belajar bahwa daya beli yang sama sepanjang tahun sangat penting, Emas mampu mempertahankan daya beli kita karena bersifat nol inflasi (tidak terpengaruh inflasi nilainya).

“EMAS, Belilah selagi harganya RASIONAL karena suatu saat nanti [mungkin] anda tidak akan mampu membeli Emas”

Semoga bermanfaat dan selamat berinvestasi

Sumber data dalam artikel
[1] Data pendapatan per kapita AS dan Indonesia dari SINI
[2] Data kurs USD terhadap rupiah dari SINI
[3] Data historis Emas dari SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar