Financeroll – Harga emas dalam perdagangan Selasa (28/05) di bursa NYMEX, AS berakhir menurun setelah mendapat tekanan dari menguatnya Dolar AS, kenaikan indek bursa saham dan pengurangan perkiraan harga emas.
Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Agustus berakhir turun $7.80, atau 0.6%, berakhir di harga $1,379.70 per ons dan sempat jatuh ke $1,372.80 meski sempat naik ke $1,400. Kontrak Juni akan berakhir Kamis besok dan hal ini memberikan dorongan fluktuasi di perdagangan hari ini.
Berbagai sinyal perdagangan yang saling berbenturan muncul dalam perdagangan hari ini, Emas menemukan kembali dukungan kenaikan harganya setelah terjadi jenuh jual di pasar fisiknya. Diwaktu yang bersamaan, kita juga mendapati tekanan kebawah dari kenaikan yang terjadi di pasar saham dan menguatnya Dolar AS dibarengi dengan data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan. Beberapa bank masih menurunkan proyeksi harganya sehingga memberikan sentiment negative pada harga emas pula.
Para pialang yang mengharapkan harga emas terpuruk, masih harus menahan diri mengingat hal yang paling buruk yang mungkin mereka harapkan tidak benar-benar terjadi di sesi perdagangan New York. Posisi jual yang akan dilakukan nampaknya bukan sesuatu yang akan membuat sebagian pialang merasa nyaman, bahkan dalam jangka pendek bisa terjadi kemungkinan pasar akan menguat kembali. Setidaknya hal ini terbaca dari upaya menguatnya Emas setelah merasa jenuh dalam aksi jual di pasar fisik yang diperkirakan akan segera menguat kembali dan akan mempengaruhi pasar berjangka.
Pastinya, ketika pasar gagal memenuhi harapan untuk terjun kebawah, tiada lain kecuali melihat potensi penguatan kembali. Harga emas yang masih malu-malu untuk naik kembali, menunggu momentum dan sentiment pendorong yang solid untuk menguat kembali
Sumber :
www.financeroll.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar