Emas sedikit menguat pada hari Selasa, setelah data manufaktur AS yang
lemah menghidupkan kembali harapan untuk pelonggaran bank sentral AS
untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi.
Potensi Quntitative Easing tidak mungkina akan dilakukan dalam waktu
dekat mengingat The Fed baru-baru ini memperpanjang program "Operation
Twist " dengan menjual obligasi jangka pendek untuk membeli obligasi
jangka panjang sehingga membuat biaya pinjaman turun.
Semua mata akan melihat data penting US non-farm payrolls pada hari
Jumat mendatang, dimana ada penjelasan keadaan pasar tenaga kerja di
negara ekonomi terkuat di dunia, dimana investor akan memprediksi
langkah berikutnya dari Federal Reserve AS.
Eric Sprott seorang hedge fund manager di sektor komoditas logam
berharga dan saham pertambangan tidak berniat untuk mengubah pandangan
dan strategi yang dalam waktu dekat terhadap emas . Meskipun penurunan
tajam dalam emas beberapa momen ke belakang, ia mengatakan pada akhir
tahun 2012, target harga emas adalah USD 2000 per troy ounce.
Sebagai bahan pertimbangannya bahwa "ekspor emas dari Hong Kong ke Cina
daratan naik 600% dari tahun ke tahun pada bulan Maret. Dan itu tidak
hanya fenomena satu bulan saja tetapi "dalam 9 bulan terakhir Cina
telah membeli sejumlah besar emas," kata Sportt.
Juga katanya, bank sentral non-G6 telah membeli emas. "ketika bank
sentral non-G6 membeli US Treasury yang sudah kurang menghasilkan dari
2%. Apakah anda masih ingin membeli dan memiliki obligasi Eropa ketika
sistem perbankan mereka berantakan? No. Mereka ingin membeli emas. "
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD
1598.25 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat
melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada
kisaran USD 1587.10 per troy ounce. Akhirnya emas kembali menguat dengan
bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD
1602.35 per troy ounce. Akhirnya emas melemah tipis dan di tutup pada
kisaran USD 1596.80 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian
terhadap dollar sebanyak USD 1.45.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat kembali menguat sebanyak 1.22 %
dan berada di kisaran USD 1604.23 per troy ounce. Dan perdagangan emas
berjangka AS pengiriman Agustus juga ikut menguat sebanyak 1.31 % dan
berada di kisaran USD 1606.69 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah
indikator simple moving average (SMA) 280 yang merupakan area support
kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14)
berada di level 65 memberikan indikasi harga akan bergerak bullish.
Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak
bearish minor.
Bias bullish pada pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih terlihat
dimana ada kemungkinan harga emas akan menguat dengan bergerak ke atas
dengan menguji resistan USD 1613.88 per troy ounce. Pecahnya area
resistan tersebut berpeluang akan membawa harga emas bergerak ke atas
menuju resistan USD 1633.95 per troy ounce. Tetapi jika emas melemah
dengan menembus support USD 1601.14 per troy ounce maka ada potensi emas
akan bergerak ke bawah menuju support terdekatnya pada kisaran USD
1591.00 hingga 1580.86 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Sumber : Antamgold.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar