SINGAPURA. Setelah mengalami aksi jual selama empat hari terakhir, harga kontrak emas menanjak akhirnya bangkit pada transaksi pagi (29/1). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas di pasar spot naik 0,3% menjadi US$ 1.660 per troy ounce. Pada pukul 10.29 waktu Singapura, harga emas menunjukkan posisi US$ 1.659,85 per troy ounce.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik sebesar 0,4% menjadi US$ 1.660,90 per troy ounce di Comex, New York.
Kenaikan harga emas terjadi sebelum the Federal Reserve memulai pertemuannya selama dua hari yang dimulai hari ini. Pasar berspekulasi, the Fed masih akan menggelontorkan stimulus untuk menggairahkan kembali perekonomian AS.
"Outlook kebijakan moneter, khususnya di AS, sepertinya menjadi kunci utama pergerakan harga emas. Hingga data ekonomi secara global membaik dan stabil, maka investor akan berupaya membeli harga emas pada level harga rendah," jelas Sun Yonggang, macroeconomic strategistEverbright Futures Co.
Sekadar mengingatkan, harga emas sempat melorot ke level terendah dalam empat bulan terakhir pada 4 Januari lalu setelah hasil rekaman pertemuan the Fed menunjukkan bank sentral AS akan menghentikan penggelontoran stimulus bulanan pada tahun ini.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar