Harga emas antam

Harga emas antam

Selasa, 02 April 2013

Harga emas berakhir naik, kembali diatas $1,600


Financeroll – Naiknya harga emas diawal perdagangan minggu ini sebagai akibat data ekonomi AS yang menyatakan sector manufaktur mengalami pelemahan.
Harga emas berakhir naik dalam perdagangan Senin (01/04) diatas $1,600 per ons setelah pasar menemukan pijakannya dengan data ekonomi AS yang secara mengejutkan nyatakan sector manufaktur AS melemah lebih buruk dari perkiraan awal pasar, akibatnya Emas kembali dipilih investor sebagai asset pengaman investasi, safe haven.
Untuk kontrak pengiriman emas bulan Juni, harga emas berakhir naik $5.20 atau naik sebesar 0.3%, ke harga $1,600.90 per ons di bursa Comex – New York Mercantile Exchange. Harga emas selama bulan Maret mengalami kenaikan sebesar 1.1% namun kuartal ini mengalami penurunan sebesar 4.8% untuk pertama kalinya.
Data ekonomi AS menyatakan bahwa penjualan dan produksi manufaktur AS melemah di bulan Maret, turun ke angka 51.3% dari sebelumnya di angka 54.2% pada bulan Februari demikian data yang diterbitkan oleh Institute for Supply Management (ISM). Perkiraan pasar hanya akan tetap angkanya.
Kedepannya, harga emas nampaknya akan berusaha mencari pijakan yang lebih kokoh lagi agar bisa bertahan dan menguat harganya, setidaknya pondasi di harga $1,600 ini akan dipertahankan hingga data ekonomi AS yang terbit Jumat besok, angka ketenaga kerjaan AS. Sebagaimana diketahui, bahwa sector ini sangat penting pengaruhnya dan signifikan sebagai sentiment penggerak pasar pula. Target angka pengangguran AS sebesar 6.5% bukanlah sesuatu yang mudah pula bagi AS untuk mencapainya sebagai amanat dari hasil Sidang Komisi Pasar Bebas, FOMC dari Bank Sentral AS, The Federal Reserve yang menjalankan kebijakan kuantitatif saat ini.
Naiknya harga emas pada perdagangan awal minggu ini juga didorong oleh sentiment melemahnya Dolar AS dimana indek Dolar menurun ke 82.746 dari sebelumnya di 82.998., mskipun dalam kuartal ini Indek Dolar AS naik 4%. Menguatnya Dolar AS akhir-akhir ini sering berkenaan dengan isu pemberikan dana bantuan ke Siprus serta kebijakan Jepang yang juga melakukan kebijakan kuantitatif. Akibatnya harga emas diyakini masih akan bertahan diatas harga $1,600.
Sentimen lain yang perlu mendapat perhatian adalah data aktifitas manufaktur Cina, dua jajak yang diterbitkan hari Senin menyatakan adanya kenaikan indek ini, meski sebagian pelaku pasar masih bersikap hati-hati dan menunggu kondisi yang lebih baik.
Sumber :
www.financeroll.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar