SINGAPURA. Harga emas kembali melorot setelah kemarin naik ke level terbaik sebulan karena investor berburu emas murah alias bargain hunting. Aliran dana masih keluar dari produk ETF berbasis emas sehingga melemahkan keyakinan investor akan logam mulia ini.
Investor tengah menantikan rilis data manufaktur China pagi ini. Data PMI dari HSBC tersebut akan memberi prediksi awal atas pertumbuhan China di kuartal kedua. Maklum, China adalah konsumen emas terbesar setelah India.
Harga emas spot terpangkas sebanyak US$ 4,63 ke US$ 1.420,51 pada pukul 07.21 WIB. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengiriman Juni turun US$ 1 ke US$ 1.420 per ons.
Sementara SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar dunia, menyatakan kepemilikan emasnya jatuh 1,63% ke 1.104,7 ton kemarin (22/4), dibandingkan kepemilikan Jumat pekan lalu.
Harga emas sudah terjun lebih dari 15% sepanjang tahun ini. Penurunan terbesarnya dalam dollar terjadi pada Senin pekan lalu.
Sumber :
www.kontan.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar